IDXChannel - Juru bicara pemerintah penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mengakui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat selama dua minggu ini berhasil menurunkan angka Bed Occupacy Rate (BOR) di pulau Jawa dan Bali.
Mengutip program Newscreen Morning IDX Channel, Rabu (21/7/2021), mobilitas penduduk juga berhasil ditekan sejak PPKM Darurat diberlakukan. Namun demikian, Pof Wiku menyebut penambahan kasus saat ini masih menjadi kendala yang harus segera ditekan.
Menurutnya, pemerintah telah berusaha dengan maksimal untuk mengendalikan lonjakan kasus yang tinggi tersebut.
"Berbagai upaya telah dilakukan seperti pengetatan mobilitas masyarakat, peningkatan kapasitas rumah sakit, serta menyediakan obat-obatan dan alat kesehatan," ungkapnya.
Meski demikian, dia menyebutkan upaya yang telah dilakukan tidak akan cukup dan kebijakan pengetatan tidak bisa dilakukan terus menerus. Kebijakan PPKM Darurat ini dinilainya membutuhkan sumber daya yang sangat besar dengan risiko korban jiwa yang tinggi juga berdampak secara ekonomi. (Firda/NDA)