IDXChannel – Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency/NFA menyebut stok beras nasional semakin menyusut jelang akhir tahun. Sebab, Bulog kesulitan menyerap beras di petani.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau akrab disapa Buwas pun buka-bukaan terkait hal tersebut. Buwas menuturkan bahwa jumlah stok yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 625 ribu ton beras di dalam negeri.
Lalu, ada 500 ribu ton beras komersial yang berada di luar negeri. Langkah ini diambil guna memenuhi target 1,2 juta ton beras hingga akhir tahun 2022.
Buwas menjabarkan, total realisasi penyerapan cadangan beras pemerintah (CBP) hingga 22 November 2022 mencapai 912 ribu ton. Dengan total penyerapan tertinggi di bulan Maret dan Juni 2022 sekitar 50-60 persen.
"Ini saat harga masih sesuai ketentuan Permendag, kita menyerap CBP dengan harga Rp8.300/kg untuk beras medium," kata Buwas saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (23/11/2022).