Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan bahwa perekonomian Timur Tengah terancam mengalami perlambatan karena pengurangan produksi minyak dan krisis di Gaza.
Dilansir dari Reuters pada Minggu (11/2/2024), Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengungkapkan perekonomian Timur Tengah tersendat di saat ekonomi global tangguh.
"Ekonomi global secara mengejutkan tangguh,” kata Georgieva kepada peserta Forum Fiskal Arab di Dubai, seraya memperingatkan potensi dampak yang lebih luas terhadap perekonomian regional jika konflik di Gaza berkepanjangan.
Dalam laporan ekonomi regional bulan lalu, IMF merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara turun menjadi 2,9% tahun ini, sebagian disebabkan oleh pengurangan produksi minyak dan konflik di Gaza.
Di sisi lain, IMF bulan lalu menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global, meningkatkan prospek Amerika Serikat (AS) dan China, serta mencatat penurunan inflasi yang lebih cepat dari perkiraan.
Georgieva menjelaskan konflik di Israel menekan sektor pariwisata di negara-negara tetangga Israel dan Palestina, sementara ketegngan di Laut Merah membebani biaya pengiriman secara global.
"Ini menambah tantangan bagi ekonomi kawasan yang masih dalam tahap pemulihan dari guncangan sebelumnya,” katanya pada forum tersebut. (WHY)
