Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Federal Reserve mengisyaratkan akan kembali menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi yang masih tinggi. The Fed menangguhkan kenaikan suku bunga bulan ini.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (22/6/2023), Ketua The Fed Jerome Powell mengungkapkan bank sentral mungkin melakukan dua kenaikan suku bunga masing-masing sebesar seperempat poin pada akhir tahun.
"Kami berkomitmen untuk menurunkan inflasi ke target dua persen," kata Powell saat memberikan testimoni kepada anggota Parlemen Amerika Serikat (AS).
"Hampir semua anggota FOMC merasa tidak masalah untuk kembali menaikkan suku bunga," lanjutnya.
Menurut Powell, ekonomi AS saat ini mencatat pertumbuhan moderat. Namun, pasar tenaga kerja tetap kuat dan penurunan inflasi lamban.
Secara terpisah, Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan di forum Wall Street Journal bahwa dia merasa bank sentral sedang "wait and see" saat ini. Pembuat kebijakan menunggu lebih banyak data sebelum mengambil keputusan.
“Jika kami tidak melihat kemajuan, itu adalah sebuah tanda. Jika kami melihat kemajuan, itu juga sebuah tanda,” katanya.
Sementara itu, Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic menyarankan agar bank sentral kembali menahan suku bunga pada Juli. Dia menjadi pejabat The Fed pertama yang mengusulkan penundaan lanjutan.
"Kita terlalu menghambat momentum perekonomian," kata Bostic. (WHY)
