IDXChannel - Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserves/The Fed) pada Rabu (14/6/2023) sepakat menahan tingkat suku bunga acuan di level 5 hingga 5,25 persen.
Langkah tersebut diyakini tidak lepas dari tren melandainya tingkat inflasi di negara tersebut ke level 4,05 persen.
Meski demikian, dengan masih tingginya perkiraan inflasi inti (core consumer price index) dan turunnya perkiraan tingkat pengangguran, tren suku bunga ke depan diperkirakan masih bakal tetap bertahan di level tinggi.
"(Data tingkat pengangguran dan core consumer price index) Mengindikasikan bahwa The Fed akan menjaga suku bunga tetap tinggi," ujar Head of Treasury for Indonesia MUFG Bank Jakarta Branch,
Myreshka, Jumat (16/6/2023).
Myreshka meyakini bahwa keputusan penahanan suku bunga tersebut hanya akan berdampak minimum terhadap industri perbankan dan keuangan Indonesia secara kesleuruhan.