Namun, Myreshka mengingatkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam waktu dekat memiliki ruang untuk mengalami pelemahan.
Di lain pihak, terkait kebijakan yang diambil The Fed tersebut, Myreshka melihat Bank Indonesia (BI) kemungkinan meresponnya dengan juga turut mempertahankan tingkat suku bunga saat ini.
Hal ini didasarkan dengan terjaganya tingkat inflasi inti (core inflation) and inflasi headline (headline inflation) sesuai target yang ditetapkan di level dua hingga empat persen.
"Di lain pihak, stabilnya kondisi perekonomian Indonesia saat ini juga dapat menjadi faktor pendukung bagi BI dalam mempertahankan suku bunga acuannya pada Rapat Dewan Gubernur bulan Juni ini," tegas Myreshka. (TSA)