"Penyaluran BBM pada periode Posko Nataru 2023/2024 dibandingkan dengan Posko Nataru 2022/2023 untuk penyaluran Gasoline mengalami kenaikan sebesar 4,6% dan Avtur mengalami kenaikan sebesar 10,0%. Sementara penyaluran gasoil mengalami penurunan sebesar 0,4%," sebutnya.
Menurutnya, hal yang menjadi perhatian khusus pada sektor BBM selama pelaksanaan posko periode tanggal 15 Desember 2023 s.d. 08 Januari 2024 adalah berkaitan dengan adanya beberapa bencana alam (gempa, erupsi gunung, banjir) di wilayah Indonesia yang beresiko berdampak pada sektor BBM khususnya penyaluran BBM ke masyarakat.
Gempa di beberapa wilayah antara lain Sumedang, Lebak Banten, Pangandaran, Kupang, Lebak Banten serta erupsi gunung antara lain G. Semeru, G. Ibu, G. Dukono G. Ili Lewotolok, G. Anak Krakatau, G. Marapi, G. Lewotobi Laki-laki dan banjir di Kab. Aceh Utara.
"Namun gempa, erupsi gunung, dan banjir tersebut tidak menimbulkan dampak pada penyaluran BBM dan stok BBM dalam kondisi AMAN," imbuhnya.
BPH Migas, lanjut Erika, melaksanakan pemantauan volume stok dan realisasi penyaluran BBM harian,serta melakukan pengawasan lapangan untuk memantau kondisi penyediaan dan pendistribusian BBM di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat.