Kemudian diperkuat panen raya tanaman bahan makanan dan kenaikan harga komoditas. Selain itu, stimulus berupa penghapusan PPN rumah tapak dan rumah susun yang menguntungkan industri konstruksi sebagai sektor padat karya.
Namun optimisme pelaku UMKM sempat meluruh memasuki kuartal III tahun ini. Sebabnya, kata Anton, varian Delta memperburuk dampak pandemi sehingga pemerintah membatasi interaksi masyarakat termasuk kegiatan ekonomi secara langsung. Hal ini membuat indeks ekspektasi pelaku UMKM menurun menjadi 88,1.
“Hal ini berarti jika pendemi bisa dikendalikan dan aktivitas masyarakat kembali berangsur normal, maka ekspektasi pelaku UMKM dapat meningkat lagi secara cepat. Kita masih punya peluang besar untuk membalikkan keadaan ini,” kata Anton, Rabu (1/9/2021).
Anton pun menekankan, harapan, dan ekspektasi pelaku UMKM sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dalam mengatasi pandemi dan menekan penyebaran virus Covid-19.
Survei BMSI kuartal II 2021 dilakukan di 33 provinsi dengan jumlah responden sebanyak 6.009 nasabah UMKM. Jumlah responden ini naik 7,5% dari survei kuartal I lalu yaitu 5.588 nasabah. Adapun margin of error sekitar 1,3%, metode sampling yakni stratified systematic random sampling, dengan periode survei mulai 28 Juni – 30 Juli 2021.