“Penting untuk kita sadari bahwa fungsi BUMN tidak hanya semata-mata sebagai agent of value creator yang memberikan kontribusi keuntungan, melainkan juga sebagai agent of development yang dituntut memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional. Dalam menjalankan fungsinya sebagai generator aktivitas perekonomian, BUMN tidak boleh melupakan kontribusinya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
TJSL & CSR Award 2023 yang didukung para dewan juri yang terdiri dari para pakar profesional bidang CSR, tokoh/praktisi CSR, akademisi, dan media yang kredibel merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang telah menjalankan program TJSL & CSR yang berpedoman pada Permen PER-1/MBU/01/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program TJSL (Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan) BUMN, yang merujuk pada ISO 26000 SR serta upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals.
Ajang yang digelar oleh BUMN Track ini diikuti oleh 88 perusahaan peserta yang terdiri dari BUMN, Anak Perusahaan BUMN, serta BUMN dan Anak Perusahahaan BUMN Tbk. Sebanyak 53 perusahaan lolos seleksi penjurian tahap II yang dilanjutkan dengan proses presentasi dan wawancara pendalaman materi di hadapan dewan juri secara virtual, yang berlangsung selama tiga pekan. Capaian masing-masing perusahaan terdiri dari tiga peringkat, yaitu peringkat bintang lima (Platinum), bintang empat (Gold) dan bintang tiga (Silver).
(SLF)