Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, BUMDes Amarta Pandowoharjo juga menyediakan jasa edukasi. Menariknya, Agus mengatakan jasa edukasi tersebut dimanfaatkan sebagai pintu masuk untuk mengenalkan potensi Desa Pandowoharjo.
“Jadi banyak masyarakat yang mau belajar dengan kami. Kami pun memanfaatkan ini untuk mengajak UMKM berkolaborasi dalam menyediakan kopi dan makanan khas daerah. Sehingga masing-masing pihak dapat merasakan manfaat dari BUMDes,” imbuhnya.
Agus menambahkan, pengolahan sampah dipilih menjadi salah satu unit usaha pihaknya karena ingin menyelesaikan permasalahan sampah dari pangkalnya. Menurut dia, jika pengelolaan sampah di desa baik, tidak akan menjadi isu atau permasalahan di tingkat nasional maupun internasional.
“Masyarakat pun nyaman dengan lingkungan desa dan terhindar dari berbagai jenis penyakit. Itu manfaat yang tidak dapat diukur dengan uang atau intangible,” jelasnya.
(FRI)