Suparjo Ramalan
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap potensi besar dari pabrik kedua bioetanol yang akan dibangun di Banyuwangi, Jawa Timur.
Pabrik tersebut bakal dibangun PT Pertamina (Persero) dan Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III melalui unit usahanya, PT Pertamina New & Renewable Energy dan Subholding SugarCo. Rencanya, peletakan batu pertama (groundbreaking) ditargetkan pada 2025.
"Pertamina New & Renewable Energy akan membangun pabrik bioetanol di Banyuwangi, Jawa Timur, bekerja sama dengan SugarCo. Pabrik itu diproyeksikan memiliki kapasitas produksi hingga 30 ribu kiloliter per tahun,” ujar Erick melalui akun Instagramnya, Kamis (26/9/2024).
BUMN dipastikan mendukung program pemerintah mewujudkan emisi nol bersih pada 2060. Dia menyebut, sejak November 2022 Pertamina telah menjalankan program bioetanol untuk ketahanan energi.
Tahun lalu, BUMN minyak dan gas bumi (migas) itu telah meluncurkan Pertamax Green 95 dengan kandungan bioetanol sebesar 5 persen.
"Kami terus mendukung program pemerintah mewujudkan emisi nol bersih pada 2060," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Gani, menuturkan aksi korporasi tersebut masih dalam tahap studi kelayakan, kendati pembangunan awal proyek mulai dieksekusi di tahun depan.
"Kita sedang melakukan studi kelayakan dengan Pertamina, kita akan membangun fasilitas kedua di Banyuwangi. Pabrik yang di Banyuwangi sedang studi kelayakan, mudah-mudahan tahun depan sudah mulai pembangunan,” ucap Abdul Gani saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat.
