Karena itu, Bapanas menugaskan Bulog melakukan importasi beras sebanyak 500.000 ton yang harus didatangkan segera untuk kebutuhan bansos hingga bulan Mei mendatang.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan upaya peningkatan stok beras dengan menyerap beras dan gabah petani, melakukan penyesuaian harga pokok penjualan (HPP), dan berkoordinasi dengan penggiling padi untuk memasok gabah/berasnya ke Bulog sebanyak 60.000 ton.
Selain beras, gula pasir tersisa 206.274 ton dengan rincian stok di Bulog sebanyak 14.087 ton, di ID FOOD sebanyak 15.708 ton, dan di PTPN sebanyak 176.479 ton.
Dengan jumlah yang tersisa tersebut, BUMN Pangan hanya bisa menyediakan stok gula pasir sebanyak 283.460 ton per bulan.
Maka, dengan total yang ada, kebutuhan minyak goreng yang dapat dipenuhi yakni sebanyak 610.898 kilo liter per bulan.
"Di samping itu, cadangan minyak goreng tersisa 16.626 kilo liter (kl) yang mana rinciannya dari Bulog sebesar 5.284 kl, dari ID FOOD sebanyak 1.531 kl, dan dari PTPN 9.811 kl," papar Ketut.
(DES)