sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Catat! Panic Buying Jadi Pemicu Minyak Goreng Langka

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
31/01/2022 13:03 WIB
Kemendag ungkap panic buying jadi salah satu pemicu langkanya minyak goreng.
Catat! Panic Buying Jadi Pemicu Minyak Goreng Langka(Dok.MNC Media)
Catat! Panic Buying Jadi Pemicu Minyak Goreng Langka(Dok.MNC Media)

IDXChannel - Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Veri Anggrijono mengungkapkan, pemicu kelangkaan minyak goreng di pasaran bukan hanya dari sisi produsen saja, melainkan tindakan panic buying oleh konsumen juga menjadi faktornya.

"Kita mantau di lapangan memang selain produksinya yang kurang, tapi ada punic buying juga. Sehingga stok yang di rak atau etalase ritel modern cepat habis. Padahal sudah dibatasi maksimal 2 liter. Tapi dia bisa menyuruh orang lain untuk membeli. Jadi, berapa pun stok yang dibuat tetap habis," ujar Veri kepada media, Senin (31/1/2022).

Lanjut Veri mengatakan, prediksi dari pihak produsennya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, realita di lapangan justru terjadi panic buying oleh masyarakat. Sehingga masyarakat menilai kebutuhan minyak goreng kurang. 

"Menurut perkiraan produksi dari produsennya cukup. Tapi karena panic buying bisa jadi 2 sampai 3 kali lipat kebutuhannya sehingga produksinya dirasakan kurang," ucapnya. 

Perihal ini, Veri menyampaikan bahwasanya Kementarian Perdagangan sudah memanggil produsen-produsen minyak goreng untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan yang terjadi. Adapun dari hasil diskusi tersebut dinyatakan bahwa secara hitung-hitungan, produsen sudah memproduksi minyak goreng dalam jumlah yang cukup.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement