IDXChannel - Guna mencegah proses akuisisi yang dilakukan Tencent Holding Ltd terhadap dua perusahaan videogame streaming, pemerintah China langsung mengesahkan regulasi antimonopoli, demikian informasi dari orang dalam yang mengetahui rencana tersebut.
Dilansir Bloomberg, Senin (5/7/2021), Tencent gagal memberikan solusi yang memadai untuk memenuhi persyaratan Administrasi Negara atas Peraturan Pasar (SAMR) tentang menyerahkan hak eksklusif, kata dua orang itu.
Raksasa internet baru-baru ini menarik aplikasi merger untuk peninjauan antimonopoli dan mengajukannya kembali. Hal ini dilakukan setelah SAMR mengatakan kepada perusahaan bahwa mereka tidak dapat menyelesaikan peninjauan merger dalam waktu 180 hari sejak pengajuan pertama.
Sayangnya, orang-orang tersebut menolak disebutkan namanya karena informasi tersebut bersifat pribadi.
Tencent -Perusahaan video game dan media sosial No. 1 China- Huya, DouYu dan SAMR tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.