“Kondisi sekarang kan atas kerja keras pemerintah dan disiplin masyarakat. Kita cukup hargai keadaan sudah lebih baik. Tetapi tetap kita minta seluruh warga untuk tetap waspada. Cuci tangan dan memakai masker itu menjadi keharusan. Ibadah-ibadah di gereja malam ini sudah mulai dengan pembatasan. Besok 25 juga demikian,” tuturnya.
Gomar menambahkan bahwa beberapa gereja memutuskan sampai saat ini belum melakukan ibadah secara langsung. Dimana masih tetap menggelar ibadah virtual.
“Kami sendiri dari PGI mendorong warga untuk melakukannya secara hybrid. Agar orang yang tidak puas dengan virtual bisa merasakan tapi dengan pembatasan yang ketat dan protokol yang disiplin. Penyelenggaraan virtual juga bagus pada akhirnya orang bisa merayakan natal bersama keluarga. Natal bersama keluarga pastilah sangat Indah,” pungkasnya. (TIA)