Di Borma, kata dia, Nenden bisa mendapatkan harga Rp28.000 untuk kemasan 2 liter. Jika beli di pasar, bisa antara Rp35 hingga 40.000 untuk kemasan 2 liter. Nenden berharap, suplai minyak goreng kembali normal, sehingga tidak perlu antre lagi.
Baca Juga:
Menurut salah seorang petugas di Borma, warga yang antre diberi nomor antrean agar tidak saling berebut. Dengan antrean ini, warga diharapkan tertib dan menjaga protokol kesehatan. Setiap hari, pihaknya menyiapkan 350 kupon antrean. Setiap warga mendapat 2 liter minyak goreng. (RAMA)