Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) membeli dua unit Bus Listrik keluaran PT Mobil Anak Bangsa (MAB) demi menekan emisi karbon. Bus listrik tipe MD 12-E NF City ini akan digunakan sebagai kendaraan operasional bagi karyawan.
Bus listrik buatan MAB tersebut memiliki daya tempuh hingga 250 kilometer per sekali pengisian daya dan tidak memiliki emisi gas buang langsung sehingga lebih ramah lingkungan.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pembelian dua unit bus listrik MAB telah dilakukan secara resmi melalui penandatanganan yang berlangsung pada Juli 2022 lalu di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022.
Direktur Human Resources & Corporate Affairs TPIA Suryandi mengatakan, perseroan bangga dapat bekerjasama dengan MAB dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan target mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen di 2030, sekaligus mempercepat penggunaan kendaraan listrik dalam negeri.
Adapun pengoperasian bus listrik dari MAB ini juga merupakan investasi bagi perseroan karena dapat memberikan efisiensi dari segi biaya operasional. “Ini juga merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan perseroan, di mana sebelumnya kami telah mengoperasikan 53 unit E-Forklift dan memanfaatkan panel surya sebagai pasokan alternatif listrik di warehouse untuk mengurangi emisi karbon di operasional kami,” kata Suryandi dalam keterangan resminya, senin (8/8/2022).
Dengan mengoperasikan bus listrik dari MAB ini, perseroan dapat memangkas 25,1 metrik kilogram karbon monoksida (CO), dan menghilangkan keluaran limbah B3 berupa oli bekas.
Di samping itu, pembelian dua unit bus listrik MAB ini sejalan dengan komitmen perseroan terhadap penerapan environment, social & governance (ESG) dari aspek lingkungan untuk penghematan konsumsi energi, dan pengurangan emisi karbon.
Bus listrik tipe MD 12-E NF City dari MAB tersebut memiliki kapasitas 51 tempat duduk dan direncanakan resmi beroperasi di Chandra Asri pada Januari 2023 mendatang. Untuk mempersiapkan kehadiran armada bus, perseroan kini tengah mengkaji lokasi pabrik Chandra Asri di Cilegon untuk menentukan lokasi fasilitas pengisian daya.
(DES)
