Adapun pengoperasian bus listrik dari MAB ini juga merupakan investasi bagi perseroan karena dapat memberikan efisiensi dari segi biaya operasional. “Ini juga merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan perseroan, di mana sebelumnya kami telah mengoperasikan 53 unit E-Forklift dan memanfaatkan panel surya sebagai pasokan alternatif listrik di warehouse untuk mengurangi emisi karbon di operasional kami,” kata Suryandi dalam keterangan resminya, senin (8/8/2022).
Dengan mengoperasikan bus listrik dari MAB ini, perseroan dapat memangkas 25,1 metrik kilogram karbon monoksida (CO), dan menghilangkan keluaran limbah B3 berupa oli bekas.
Di samping itu, pembelian dua unit bus listrik MAB ini sejalan dengan komitmen perseroan terhadap penerapan environment, social & governance (ESG) dari aspek lingkungan untuk penghematan konsumsi energi, dan pengurangan emisi karbon.
Bus listrik tipe MD 12-E NF City dari MAB tersebut memiliki kapasitas 51 tempat duduk dan direncanakan resmi beroperasi di Chandra Asri pada Januari 2023 mendatang. Untuk mempersiapkan kehadiran armada bus, perseroan kini tengah mengkaji lokasi pabrik Chandra Asri di Cilegon untuk menentukan lokasi fasilitas pengisian daya.
(DES)