sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

China Akui Vaksinnya Kurang Manjur, BPOM: Uji Klinik di RI 65,3 Persen

Economics editor Siska Permata Sari
14/04/2021 12:17 WIB
Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Gao Fu mengakui vaksin buatan negaranya kurang manjur dan tidak memberikan perlindungan cukup tinggi.
China Akui Vaksinnya Kurang Manjur, BPOM: Uji Klinik di RI 65,3 Persen (FOTO: MNC Media)
China Akui Vaksinnya Kurang Manjur, BPOM: Uji Klinik di RI 65,3 Persen (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Gao Fu mengakui vaksin buatan negaranya kurang manjur dan tidak memberikan perlindungan cukup tinggi. 

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang paling banyak mengimpor vaksin covid-19 buatan China. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pernah melakukan uji klik fase 3 pada 11 Januari 2021 silam yang dilakukan oleh Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Hasilnya efikasi vaksin dari China sebesar 65,3 persen.

“Hasil analisis terhadap efikasi vaksin CoronaVac dari uji klinik di Bandung menunjukkan efikasi vaksin sebesar 65,3 persen,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito seperti dikutip dari siaran pers-nya, Rabu (14/4/2021).


Selain itu, Kementerian Kesehatan RI juga telah menanggapi tentang kabar ini. Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, bahwa vaksin China telah diakui keamanannya. Dia juga menyinggung soal uji klinik vaksin Sinovac yang dilakukan di sejumlah negara termasuk Indonesia.


“Uji klinis Sinovac tak hanya dilakukan di China, melainkan di beberapa negara lain seperti Brasil, Turki, termasuk Indonesia. Efikasi vaksin pun sudah diterbitkan yaitu 65 persen. Khusus di brazil, hasilnya di atas 60 persen,” kata Siti Nadia dalam keterangan pers virtual, baru-baru ini.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement