IDXChannel - Batu bara Australia terus diminati pembeli China. Pengiriman baru naik ke level tertinggi sejak Beijing menghentikan impor pada musim gugur 2020.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (23/5/2023), larangan tersebut berakhir pada awal tahun ini dan minat China terhadap batu bara berkualitas tinggi dari Australia mendapatkan momentum.
Pengiriman dari Australia pada April, sebagian besar berupa batu bara termal untuk pembangkit listrik, melonjak 75 persen dari bulan sebelumnya menjadi 3,89 juta ton, menurut data bea cukai China.
Hal ini membuat pangsa impor Australia mencapai 10 persen, hampir dua kali lipat dari level Maret.
Di saat yang sama, ekspor batu bara Rusia ke China turun dari level rekor yang dicapai pada Maret, begitu pula dengan pengiriman minyak mentahnya. Gas alam Rusia yang diangkut melalui laut juga turun dari bulan sebelumnya.
Total pembelian batu bara China turun sedikit di April menjadi 40,68 juta ton, meskipun itu masih merupakan pencapaian tertinggi ketiga yang pernah ada dan pengiriman telah meningkat 89 persen sepanjang tahun ini.