Seperti diketahui, harga batu bara kokas di China ikut mengalami penurunan lebih dari 5% menyusul langkah pemerintah Beijing menggenjot produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan permintaan.
Batubara kokas, yang paling banyak diperdagangkan di bursa derivatif Dalian Commodity Exchange turun sebanyak -5,4% menjadi CNY2.273 atau setara USD357.27 per ton pada perdagangan Kamis pagi (10/2/2022).
Batubara berjangka termal di Zhengzhou Commodity Exchange juga turun sebanyak -7,5% menjadi CNY801 per ton.
Otoritas negeri Tirai Bambu memperingkatkan pelaku usaha batu bara setempat atas kenaikan harga 'si batu hitam' di tingkat global dan meminta mereka untuk menstabilkan harganya di pasar domestik, dilansir Reuters, Kamis (10/2/2022).
Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China memanggil sejumlah produsen batubara pada Rabu kemarin (9/2/2022), mendesak mereka untuk melanjutkan produksi sesegera mungkin, dan meminta pemerintah daerah untuk memperkuat pengawasan dan menjaga harga batu bara dalam kisaran yang wajar. (TIA)