“Ini didorong oleh kebutuhan pokok ketika lebaran kemarin, Natal dan Tahun baru juga akan mendorong pertumbuhan di sektor ini,” ungkap Sugi.
Hal tersebut membuat banyak pihak ingin masuk ke sektor ini, sehingga persaingan akan semakin sengit. Sugi melihat, ke depan yang menjadi tantangan di sektor logistik, yakni perusahaan harus memiliki inisiatif dan terobosan baru dalam memberikan layanan konsumen.
Salah satu contoh yang mampu bertahan di tengah gempuran persaingan, yakni PT Krakatau Jasa Logistik (KJL). Anak usaha PT Krakatau Bandar Samudera ini berkembang agresif sejak tahun 2018.
KJL fokus memberikan layanan logistik terpadu terkait dengan pengiriman secara door to door service. Layanannya mencakup penanganan dokumen ekspor atau impor, cargo handling, transportasi darat, laut dan udara serta menangani pengelolaan gudang.
Direktur Utama KJL Puji Winarto menyadari, iklim bisnis logistik sudah berubah sejak pandemi. Menurutnya, perbedaan iklim bisnis logistik terletak pada ekosistem aplikasi yang terdigitalisasi.