Lebih jauh, Burhanuddin menyampaikan bahwa pihaknya juga menanyakan alasan atas pilihan dari responden tersebut. Dimana, mereka yang setuju dengan penerapan pembatasan sosial dilanjutkan beralasan bisa memutus mata rantai penularan Covid-19 paling dominan dengan angka sebesar 31.3%.
"(Sementara) dengan persentasi yang tadi saya paparkan, 58,2% masyarakat yang menjadi responden kami menganggap pembatasan kegiatan masyarakat sangat merugikan ekonomi rakyat," ujar dia.
Untuk diketahui, survei ini menggunakan kontak telepon kepara responden, dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden. Adapun, metode yang digunakan melalui simple random sampling, dengan menggunakan margin of error sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. (TYO)