Hal yang sama juga terlihat pada ketersediaan ICU, seperti di Sumatera Utara dari 390 ICU yang ada, terisi 21 ICU. DKI Jakarta sebanyak 406 ruang ICU terpakai dari 921 ruang ICU yang tersedia. Kemudian Provinsi Banten, terpakai 103 ruang ICU terisi dari 354 yang tersedia, Jawa Barat yang terpakai 273 dari 1.034 ruang ICU yang tersedia, DIY 30 ruang ICU terisi dari 142 yang tersedia, Jawa Tengah 202 ruang ICU terisi dari 922 yang tersedia.
Lalu di Jawa Timur 287 ruang ICU terisi dari 1.490 yang tersedia, Bali 99 ruang ICU terisi dari 240 yang tersedia, Kalimantan Selatan 11 ruang ICU terisi dari 109 yang tersedia, dan Papua 10 ruang ICU terisi dari 122 yang tersedia.
Sementara itu, dari pemantauan terakhir, diketahui saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 sebagian besar dominan di area Jawa dan Bali. Kemenkes memprediksi peningkatan kasus akibat gelombang Omicron akan segera terjadi di daerah-daerah lainnya di Indonesia dalam waktu dekat.
“Kami memprediksi bahwa peningkatan kasus di pulau Jawa, di luar Jawa, dan Bali akan mulai terjadi dalam beberapa minggu ke depan melihat pola dari pembelajaran selama gelombang Delta sebelumnya,” imbuh dr. Nadia.
Tapi masyarakat diimbau untuk tidak panik, tetap tenang dan tetap disiplin melakukan penguatan protokol kesehatan. Pemerintah menyebutkan sudah lebih siap menghadapi fase peningkatan gelombang varian Omicron mengingat pembelajaran di gelombang Delta pada Juli hingga Agustus 2021.