Danareksa Gandeng CITIC Envirotech Bangun Pengelolaan Air Limbah Bawah Tanah

IDXChannel - Holding BUMN Spesialis Transformasi dan Investasi PT Danareksa (Persero) dan PT CITIC Envirotech Indonesia menandatangani head of agreement pengelolaan air limbah bawah tanah pertama di Indonesia. 

Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, pembangunan instalasi pengolahan air limbah bawah tanah menggunakan teknologi khusus dan desain rekayasa canggih berkapasitas 150 liter/detik atau setara 12.960 m3/hari. 

Baca Juga:

Kisah Pengusaha Muda Raup Rp200 Juta Sebulan Berkat Olah Limbah Kayu Jadi Barang Estetik

Instalasi pertama mulai dilakukan pada November 2023 di kawasan industri Jakarta, Berikat Nusantara. Berikutnya direncanakan dibangun di industri Holding BUMN Danareksa lainnya.

Pembangunan proyek tersebut turut melibatkan PT Virama Karya (Persero) sebagai pelaksana pra-studi kelayakan. 

Baca Juga:

Limbah Biomassa Punya Potensi Hasilkan Listrik 67 GW, tapi Masih Terkendala Ini

"Merupakan instalasi pengelolaan air limbah pertama di Indonesia, maka kami dan CITIC Envirotech Indonesia berkomitmen untuk merancang instalasi tersebut dengan persyaratan yang sesuai dengan standar instalasi pengelolaan air limbah bawah tanah internasional," ujar Yadi melalui keterangan pers, Jumat (26/10/2023). 

Menurutnya, pembangunan instalasi pengelolaan air limbah pertama di Indonesia ini menjadi salah satu perwujudan dari transformasi kawasan industri menjadi kawasan industri yang memiliki nilai tambah sebagai kawasan industri yang smart, modern, and green, sejalan dengan upaya Pemerintah dalam pembangunan kawasan industri hijau yang berkelanjutan.

Baca Juga:

MPX Logistics (MPXL) Raih Kontrak Angkut Limbah Batu Bara ke Pabrik SMCB

Perjanjian kerja sama dengan CITIC Envirotech Indonesia ini akan dilaksanakan menggunakan skema engineering, procurement, construction, and financing (EPC/EPC-F).