Di mana, menyediakan teknologi khusus dan desain rekayasa canggih untuk membangun instalasi pengelolaan air limbah bawah tanah berkapasitas hingga 150 l/s (12.960 m3/hari) dengan tetap bergantung pada hasil studi kelayakan.
Untuk diketahui, sejak peluncuran Indonesia Water Fund, CITIC Envirotech Indonesia telah menjadi mitra yang aktif dalam membantu Danareksa untuk proyek strategis nasional di kota Binjai dan Medan untuk pembangunan persediaan air EPC-F Daerah dengan kapasitas 300.000 m3/hari.
Ke depannya, CITIC Envirotech Indonesia juga akan bekerja sama dengan Danareksa untuk pembangunan instalasi pengelolaan air limbah untuk tiga kawasan industri Holding BUMN Danareksa lainnya.
CITIC Envirotech Indonesia juga merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara asing yang dipercaya untuk menjalankan proyek pemerintah bersama Danareksa dalam skema EPC/EPC-F. (NIA)