Lebih lanjut, risiko lain bisa muncul yaitu miokarditis atau dikenal peradangan atau infeksi terdapat pada otot jantung, dapat menyerang segala jenis usia.
Adapun vaksinasi khusus cacar monyet, tidak untuk semua orang atau harus selektif. Hanya untuk mereka yang berisiko tinggi tertular, seperti tenaga kesehatan atau yang bersinggungan langsung dengan orang positif monkeypox.
"Apakah bisa menyebabkan miokarditis? Iya memang bisa, jadi benar kalau vaksin yang digunakan untuk cacar monyet benar memiliki efek samping. Karena itu tidak bisa diberikan untuk seluruh penduduk karena harus selektif," terang Prof Zubairi
Kendati demikian, salah satu negara yang menolak vaksinasi cacar monyet secara massal yaitu Singapura. Dimana Singapura telah melaporkan 8 kasus cacar monyet, empat kasus monkeypox impor dan empat kasus lokal telah terdeteksi.
Kementerian kesehatan Singapura melihat risiko lebih besar, daripada manfaat dari vaksinasi cacar monyet. "Sampai sekarang, mengingat sifat penyakit yang membatasi diri. Depkes tidak merekomendasikan vaksinasi massal seluruh populasi terhadap cacar monyet, karena manfaatnya tidak lebih besar daripada risikonya,” kata Ong dilansir CNA, Kamis (28/7/2022)
(DES)