Klaim Kementan justru tak sejalan dengan kebijakan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Pada 24 Maret tahun ini, Bapanas menerbitkan surat penugasan kepada Perum Bulog untuk mengimpor 500.000 ton beras yang ditargetkan bisa terealisasi tahun ini.
Penugasan ini merupakan kali kedua, setelah BUMN pangan itu mendatangkan 500.000 ton beras dari berbagai negara mitra sejak Desember 2022 - Februari 2023.
Berdasarkan surat penugasan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi kepada Bulog, impor beras 500.000 ton bertujuan memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) hingga akhir tahun ini. Adapun CBP yang harus dipenuhi Bulog sebesar 2 juta ton.