IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memprediksi tingkat inflasi di tanah air masih tetap tendah mengingat angka permintaan yang belum kuat dan pasokan yang memadai. Di mana inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Februari 2021 tercatat sebesar 0,10% (mtm) atau 1,38% (yoy).
"Inflasi inti tetap rendah sejalan dengan pengaruh permintaan domestik yang belum kuat, stabilitas nilai tukar yang terjaga, dan konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi inflasi pada kisaran target," jelas Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam siaran pers yang diterima IDX Channel, Kamis (18/3/2021)
Sementara itu, inflasi kelompok volatile food melambat seiring pasokan domestik yang meningkat dan permintaan yang belum kuat. Sementara itu, inflasi kelompok administered prices meningkat didorong kenaikan tarif di beberapa ruas jalan tol dan kenaikan tarif angkutan udara beberapa maskapai penerbangan.
"Inflasi pada tahun 2021 diprakirakan tetap terkendali dalam sasaran 3,0%±1%," ucap Perry singkat.
Perry menambahkan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah melalui Tim Pengendali Inflasi (TPI dan TPID), guna mengendalikan inflasi IHK sesuai kisaran targetnya. (TYO)