IDXChannel - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) memproyeksi terjadinya deflasi pada Mei 2025 secara Month to Month (MtM) pada rentang -0,50-0,50 persen.
Adapun secara tahunan atau year on year (YoY) diproyeksi terjadi inflasi yang berada pada kisaran -0,50-1,20 persen.
"Pergerakan inflasi YoY dan MtM diprediksi akan lebih banyak dipengaruhi pergerakan harga bergejolak yang diperkirakan mengalami deflasi. Musim panen pada beberapa komoditas utama (volatile food) berpotensi menjadi faktor yang mendorong penurunan inflasi pada bulan Mei," tulis LPEM FEB UI dalam 'Seri Analisis Makroekonomi Inflasi Bulan Mei 2025', Selasa (6/5/2025).
Kembalinya tarif transportasi udara dan darat juga berpotensi menyumbang tren deflasi.