IDXChannel - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) bakal mengaplikasikan sistem artificial intelligence (AI) untuk mendeteksi kecurangan. Hal ini dilakukan agar tindakan pelanggaran yang terjadi pada seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS tidak terjadi lagi.
“Kami telah mencoba melakukan antisipasi. Dengan kejadian seleksi di SKD ini, BKN mau tidak mau melakukan inovasi kembali. Ada dua inovasi yang dilakukan BKN. Yang pertama adalah menciptakan sistem AI yang tadi melakukan analisis terhadap data-data potensi kecurangan,” katanya dalam konferensi persnya, Selasa (2/11/2021).
Kemudian inovasi yang kedua adalah penguatan dari keamanan sistem dan teknologi dengan menggunakan CAT BKN. Dimana ke depan pihaknya akan menggunakan operating system (OS) berbasis linux.
“Kalau sekarang bisa multiplatform OSnya. Maka ke depan sistem akan dipaksa ke dalam single platform yaitu linux. Karena dengan linux tidak mudah bagi orang melakukan potensi terjadinya remote acces,” tuturnya.
Meski begitu Suharmen mengakui bahwa celah terjadinya kecurangan akan tetap ada. Pasalnya setiap teknologi memiliki keterbatasan.
“Namun demikian bukan berarti tidak ada celah. Tetap saja akan ada celah. Kalau memang niatnya sudah tidak baik celah itu akan ada. Namanya teknologi punya keterbatasan,” ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya juga tidak henti-hentinya mengingatkan seluruh admin, petugas dan panitia seleksi instansi untuk melaksanakan SOP yang telah diatur. Dimana di dalam SOP tersebut telah diatur secara detail terkait pelaksanaan seleksi.
:Setiap SOP ada berita acaranya. Ini beberapa tahapan yang akan dilakukan perbaikan untuk pengamanan di tahap seleksi SKB ini,” ungkapnya.
Dari sisi petugas pihaknya akan melakukan penguatan dalam pakta integritas. Hal ini akan ditekankan oleh BKN.
“Walaupun kemarin sudah menandatangani pakta integritas. Ini jadi pegangan pimpinan di BKN kalau ternyata di hasil penyelidikan ada pihak internal BKN yang terindikasi melakukan atau ikut terlibat kecurangan akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkasnya. (TYO)