Beban pokok DGNS berkurang 35,46% yoy menjadi Rp97,88 miliar, yang mayoritas merupakan biaya bahan baku hingga gaji-tunjangan langsung. Kendati beban penjualan turun, beban umum-administrasi membengkak 18,89% yoy menjadi Rp66,57 miliar, di mana gaji-tunjangan menyerap Rp41,89 miliar.
Dari sisi neraca, total aset DGNS terkoreksi 0,84% yoy menjadi Rp239,93 miliar. Jumlah utang (liabilitas) turun 26,56% yoy senilai Rp29,50 miliar, sedangkan modal (ekuitas) meningkat 4,27% di Rp210,42 miliar.
Kas dan setara kas DGNS berkurang 37,36% yoy menjadi Rp28,01 miliar. Ini terjadi akibat aneka pembayaran untuk aktivitas operasional, hingga penurunan kas dari kegiatan pendanaan.
(DKH)