IDXChannel - PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mencetak laba bersih Rp12,6 miliar tahun 2022. Performa bottomline anak usaha PT Bundamedik Tbk (BMHS) itu jatuh 80,3% year-on-year (yoy) dibandingkan 2021 senilai Rp64,3 miliar.
Dengan demikian, laba per saham dasar DGNS turun menjadi Rp10 per saham, dari semula Rp52 per saham, dikutip di keterbukaan informasi, Minggu (9/4/2023).
Penurunan laba sejalan dengan pendapatan usaha yang melandai 36,16% yoy menjadi Rp192,88 miliar. Pada tahun 2021, DGNS membukukan pemasukan Rp302,18 miliar.
Kontribusi utama laboratorium berasal dari pihak berelasi, dengan referensi dokter sebesar Rp111,26 miliar.
Permintaan klien korporasi pihak ketiga membukukan pendapatan Rp43,39 miliar, disusul referensi dokter Rp17,92 miliar, sedangkan pelanggan individu menyerap Rp14,64 miliar.