"Kita tahu bahwa Blora dan Rembang ini termasuk rawan atau langka air. Dengan konversi dari sawah tadah hujan menjadi sistem irigasi teknis dengan air yang bersumber dari bendungan, kita berharap intensitas tanam meningkat," ujar Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Rabu (5/1/2022).
Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko menuturkan Bendungan Randugunting dengan luas genangan 187,19 hektare juga akan berngsi untuk mereduksi banjir sebesar 75% atau sebesar 81 m3/detik dengan pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare.
"Selain sebagai retensi banjir, tadi Bapak Presiden manaiki perahu, ada bebek-bebekan yang artinya potensi destinasi pariwisata itu sangat besar di Bendungan Randugunting," pungkas Dirjen SDA Jarot Widyoko.
Pembangunan Bendungan Randugunting yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya - PT Andesmont Sakti (KSO) dengan biaya APBN 2018-2022 senilai Rp880 miliar dapat selesai lebih cepat, karena tidak ada hambatan secara teknis untuk konstruksi dan sosial dalam pembebasan lahan. (TIA)