Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel – Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, pada Selasa (15/2/2022), Direktur Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan realisasi keuangan Tahun Anggaran (TA) 2021 mencapai 95,87% atau setara Rp63,63 triliun dari total anggaran yang dimiliki Rp66,37 triliun.
"Adapun untuk realisasi fisik adalah sebesar 94,41%," ujar Hedy Rahardian dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI, Selasa (15/2/2022).
Berdasarkan realisasinya, Hedy menjelaskan sepanjang 2021 telah membangun 123 km Jalan Tol, pembangunan jalan baru sepanjang 721 km, pembangunan jembatan sepanjang 27.708 meter, dan pembangunan FO/UP (Fly Over/Under Pass) sepanjang 2.321 meter.
Ditambahkan Hedy, bahwa ada beberapa indikator kerja yang utama dalam sebuah proyek pembangunan, misalnya untuk pembangunan jalan baru adalah pemangkasan waktu tempuh. Targetnya di 2021 pembangunan jalan baru dapat memangkas waktu sekitar 2,19 jam per 100 km.
"Tapi yang tercapai baru 2,22 jam per 100 KM, jadi ada kekurangan dari target kita," sambng Hedy.
Sedangkan untuk pembangunan jalan tol sepanjang 2021 hanya terealisasi kurang lebih hanya 50% dari target yang ditentukan. Pada 2021 pembangunan jalan tol ditargetkan sepanjang 684 km, namun hingga penutupan tahun hanya terealisasi 369 km.
Sama halnya dengan pembangunan jalan tol, pembangunan jalan baru juga tidak mencapai target yang ditentukan sebelumnya. Pada 2021 Kementerian PUPR menargetkan pembangunan jalan baru sepanjang 1.050 km, namun terealisasi sepanjang 976 km.
"Kemudian kemantapan, target 2021 itu 92%, ini masih dibawah mantapnya 91,81%," tuturnya.
Hedy menambahkan pada 2021 total Refcusing anggaran di kementerian PUPR mencapai Rp10,446 triliun. Terbagi pada tahap I dan II sebesar Rp6,884 triliun dan tahap III serta tahap IV mencapai Rp3,562 triliun. (FHM)
