IDXChannel - Aura keberpihakan kalangan pelaku usaha di pentas elektoral Amerika Serikat (AS) kian terlihat jelas dan gamblang. Hal ini menyusul dipangkasnya dana bantuan dari perbankan AS untuk kandidat federal.
Meski begitu, porsi donasi untuk kandidat dari kubu Demokrat tetap mengalami peningkatan. Sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (11/10/2022), bank komersial Komite Aksi Politik (Political Action Committees/PACs) telah mengucurkan sekitar USD7,4 juta kepada kandidat federal.
Nilai tersebut terhitung turun sebesar 43 persen dibanding pemilihan tahun 2020, dan merosot 39 persen dari rata-rata pengeluaran pemilu secara keseluruhan. Namun demikian, secara porsi yang diterima kubu Demokrat telah meningkat jadi 40 persen, sejak siklus 2010 lalu.
Pergeseran pola pemberian donasi dari perbankan ini menunjukkan keberpihakan mereka terhadap haluan politiknya. Kondisi ini terjadi sejak serangan 6 Januari 2021 di Capitol, ketika pendukung Donald Trump berupaya mencegah kemenangan Presiden Demokrat Joe Biden.
"Pemungutan suara pada pemilihan benar-benar menyebabkan orang membuka mata mereka sedikit lebih, untuk melakukan evaluasi lebih dekat terhadap individu yang mungkin telah didukung oleh PACs, hanya karena mereka mendukung (industri) di masa lalu," ujar CEO firma hubungan pemerintah Ballentine Strategies, James Ballentine, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (11/10/2022).