sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dongkrak Kesejahteraan Peternak, RI Punya Banyak Sentra Peternakan Kuda Endemik

Economics editor Michelle Natalia
13/08/2021 16:02 WIB
Indonesia memiliki beberapa sentra peternakan kuda lokal, termasuk kuda endemik yang hanya berkembang di daerah tertentu.
MenkopUKM Teten Masduki mengunjungi peternakan kuda pacu Gekbrong Stable di desa Titisan, Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi. (Foto: Dokumen Kemenkop UKM)
MenkopUKM Teten Masduki mengunjungi peternakan kuda pacu Gekbrong Stable di desa Titisan, Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi. (Foto: Dokumen Kemenkop UKM)

IDXChannel - Staf khusus MenkopUKM Agus Santoso menjelaskan, Indonesia memiliki beberapa sentra peternakan kuda lokal. Beberapa diantaranya bahkan termasuk kuda yang endemik atau hanya berkembang di daerah tertentu.

"Kuda yang endemik (hanya berkembang di daerah tertentu), antara lain kuda Sandel (Sumba), kuda Sumbar, Kuda Minahasa dan Kuda Priangan. Kuda-kuda itu secara tradisional, tumbuh bersama budaya setempat," jelas Agus melalui siaran pers, Jumat (13/8/2021)..

Adapun, jenis kudanya dibedakan menjadi Kuda Beban yang membantu petani mengangkut hasil bumi, Kuda Penarik yang digunakan menarik dokar, delman, cidomo, gerobak dan Kuda Tunggang yg menjadi hewan klangenan karena digunakan untuk pacuan kuda. 

"Harga masing-masing jenis kuda itu tentu berbeda-beda. Harga kuda pacu yang berprestasi dalam pacuan dan keturunannya tentu yang paling mahal," katanya.

Lebih lanjut stafsus Agus mengatakan, Persatuan Olah Raga Berkuda Indonesia (Pordasi) sudah sejak tahun 1975 berupaya meningkatkan kualitas kuda pacu dengan cara menyilangkannya dengan pejantan kuda pacu impor Thoroughbred, yaitu Jenis kuda pacu yang pada awalnya dikembangkan di negara-negara eropa. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement