IDXChannel - Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Kemenkop UKM, Riza Damanik, mengatakan ada dua pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan dalam mengembangkan minyak makan merah di Indonesia.
"PR terbesar ada dua, pertama bagimana mempersiapkan koperasi yang betul-betul sehat, kuat, dan peran soliditas keangggotaanya berjalan dengan baik," ujarnya pada wartawan, Kamis (16/5/2024).
Menurut dia, penting untuk menemukan koperasi yang profesional dalam pengelolaan produksi, termasuk pengolahan pabriknya. Kedua, dia menyoroti pentingnya kolaborasi dan sinergi lintas kementrian hingga lembaga yang kuat.
"Menemukan koperasi yang betul-betul profesional dalam pengelolan produksi, termasuk pengelolaan pabriknya. Kedua, bagiamana kolaborasi sinergi lintas K/L harus kuat dan baik," tuturnya.
Selain kedua hal tersebut, Riza mengatakan harus ada taksforce yang bekerja untuk mempercepat pembangunan minyak merah di sentra perkebunan sawit, bukan hanya kementrian hingga lembaga pusat, tapi harus sampai daerah. Selain Kemenkop UKM, peran lembaga lainnya seperti BPDPKS dan PPKS dibutuhkan untuk perizinan di daerah.