Saat ini, kata Ariana, PHE tengah mengajukan izin pembukaan data migas, termasuk kesepakatan soal kerahasiaan (confidentiality agreement) sehingga bisa bekerja sama dengan Sinopec. Setelah izin selesai, kedua perusahaan bisa memulai kerja sama.
Dia menyebut, tim dari Sinopec akan melakukan studi kelima lapangan Pertamina untuk menentukan teknologi yang akan diterapkan untuk setiap lapangan. "Hal tersebut sesuai arahan Bapak Menteri ESDM bahwa Direktorat Jenderal Migas, SKK Migas dan Pertamina agar kolaborasi, mendorong kerja sama dengan perusahaan China ini berjalan lebih cepat," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)