Rahmat Fiansyah
IDXChannel - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong pelaku usaha untuk naik kelas dan mampu menembus pasar global.
Sejumlah pelaku ekspor binaan LPEI termasuk sebelas dari UKM, debitur dan desa devisa yang mengedepankan prinsip pemberdayaan perempuan, berorientasi lingkungan dan berkelanjutan, berpartisipasi dalam pameran dagang berskala internasional, Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.
Sebagai Special Mission Vehicle dari Kementerian Keuangan, LPEI turut berpartisipasi dalam TEI ke-39 yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 9-12 Oktober 2024. Bersama dengan Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Bea & Cukai, dan Lembaga National Single Window (LNSW), LPEI bersinergi dalam booth KemenkeuSatu di TEI 2024 untuk mendukung perluasan akses pasar bagi pelaku ekspor agar produknya mampu bersaing di pasar global.
Belasan pelaku usaha mitra LPEI menampilkan berbagai produk seperti rempah-rempah, makanan-minuman, kerajinan, dan furnitur kepada para buyers dari mancanegara. Pengunjung dan eksportir pun dapat berkonsultasi langsung mengenai produk dan layanan LPEI, seperti pembiayaan ekspor, asuransi dan penjaminan ekspor, serta jasa konsultasi.
“Pelaku usaha berorientasi ekspor dapat memanfaatkan ekosistem ekspor yang disediakan oleh LPEI melalui produk dan jasanya. Selain itu, dalam booth KemenkeuSatu, pengunjung dapat berkonsultasi langsung mengenai berbagai kendala ekspor dengan petugas Bea Cukai dan Lembaga National Single Window (LNSW) yang hadir,” kata Kepala Divisi SME & Advisory Services LPEI, Maria Sidabutar, Rabu (9/10/2024).
