Dorong Manggis Sibolangit Tembus Pasar Ekspor, Kementan Gelar Bimbingan Teknis 

IDXChannel - Kementerian Pertanian melalui Balai Karantina Pertanian Belawan mendorong  komoditas buah manggis asal Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, bisa menembus pasar ekspor. 

Bimbingan teknis agar produk tersebut masuk ekspor pun tengah dilakukan. 

Baca Juga:

Cerita Tentang Eksportir Nener di Bali, Sri Mulyani: Benih Devisa Tumbuh Subur di Pulau Dewata

Sibolangit  yang berada di Kabupaten Deli Serdang  merupakan  daerah pengembangan budi daya tanaman manggis di Sumut. Di samping kondisi tanah yang sesuai, pemerintah daerah setempat  sangat mendukung  sehingga penanam manggis di daerah ini sudah mencapai seluas 46 hektare.

"Selama ini buah manggis Sibolangit ini hanya rutin dipasarkan secara domestik, sekarang sudah berpeluang  ekspor yang sangat menjanjikan, " ungkap Lenny Hartati Kepala Karantina Pertanian Belawan melalui keterangan persnya, Senin (3/4/2023).

Baca Juga:

Ekspor Batu Bara Diprediksi Turun, Australia Andalkan Lithium

Menurut Lenny, merujuk data dari Ketahanan Pangan dan Hortikultura tahun 2022,  dengan lahan seluas 46 hektare tanaman manggis dapat menghasilkan 79 ton hasil produksi setiap kali panen.

Dikatakan Lenny,  sudah ada tiga kelompok tani  di Sibolangit kebun manggis  yang sudah teregistrasi, yaitu, kelompok tani Suka Maju, kelompok tani Makmur, dan kelompok Tani Bukum. 

Baca Juga:

Mark Dynamics (MARK) Raup Laba Bersih Rp243 Miliar Berkat Ekspor ke Malaysia

Lenny menerangkan selain kelompok tani yang teregistasi  sudah ada rumah kemas buah manggis  yang sudah diregistrasi Badan Karantina Pertanian (Barantan), yaitu PT Erga Buana Kencana.  

"Dengan adanya registrasi kebun dan rumah kemas manggis, nanti akan mudah menembus pasar ekspor," ujar Lenny.