sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dorong Pemulihan Ekonomi, Khofifah Minta OPD Tancap Gas Realisasikan APBD 2022

Economics editor Lukman Hakim
11/01/2022 07:28 WIB
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) gerak cepat realisasikan APBD 2022.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) gerak cepat realisasikan APBD 2022. (Foto: MNC Media)
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) gerak cepat realisasikan APBD 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) gerak cepat realisasikan APBD 2022. Percepatan realisasi anggaran tersebut untuk mendukung pemulihan ekonomi Jatim. 

Menurut Khofifah, dalam keadaan keuangan yang melemah akibat pandemi COVID-19,  belanja pemerintah menjadi salah satu sumber utama dalam  mendorong pemulihan ekonomi. "Apa yang bisa disegerakan,  langsung tancap gas. Jangan ditunda-tunda karena dianggap masih awal tahun misalnya. Tidak begitu cara pandang kita. Semua langsung tancap persneling," ungkap Khofifah saat memimpin Apel Pagi di Badan Pendapat Daerah (Bapenda), Surabaya, Senin (10/1/2022). 

Khofifah mengatakan, percepatan realisasi ini juga sebagai instrumen pembangunan dan mendukung stabilitas ekonomi di daerah. Ada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah disusun, capaian program, serta anggaran. Namun yang paling penting terkait hal yang mendesak. Antara lain, program pembangunan infrastruktur.

"Saya mengharapkan percepatan realiasi APBD Tahun Anggaran 2022 segera dilakukan. Saya minta tolong semuanya melakukan berbagai percepatan realisasi dari program yang sudah disusun. Kekhawatiran tidak bisa menjadi alasan untuk tidak bekerja cepat," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah menunjukkan apresiasinya pada jajaran Bapenda Jatim atas realisasi pendapatan APBD Jawa Timur 2021 yang berhasil menempati peringkat pertama nasional. Realisasi pendapatan APBD Jatim Tahun Anggaran 2021 mencapai 103,97 persen. "Dari target pendapatan sebesar Rp32,9  triliun, sampai dengan 31 Desember 2021 terealisasi Rp34,2 triliun," katanya. (TIA)

Advertisement
Advertisement