Heri Purnomo
IDXChannel - Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menekankan pentingnya rutin digelarnya pameran kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan motor listrik.
Ketua Aismoli, Budi Setyadi, menuturkan saat ini penjualan motor listrik di Indonesia masih terbilang minim.
Target 200 ribu kendaraan listrik yang melintasi di jalan raya nampaknya sulit terlaksana.
Budi menjelaskan, baru ada sekitar 6.000 motor listrik yang terjual. Padahal pemerintah telah memberikan subsidi sebesar Rp7 juta.
"Kemarin sudah ada 6.000an motor listrik yang terjual. Tapi kalo sekarang untuk mencapai 200 ribu motor sih kayanya enggak (tercapai)," katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Budi menjelaskan bahwa minimnya pembelian motor listrik di Indonesia ini lantaran masih banyaknya masyarakat belum mengetahui adanya pemberian subsidi dan juga tidak meratanya sejumlah motor listrik subsidi yang ada di daerah.
"Contoh, Purwokerto ada beberapa merek masuk tapi yang jual subsidi belum masuk. Akses belum sesuai yang diharapkan. Bagaimana kita mau membeli kalo dealer-nya belum ada," katanya.
Oleh karena Itu, Budi menyebutkan bahwa pentingnya terus ada penyelenggaraan pameran kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan motor listrik.
