Kesepakatan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang dilakukan oleh kedua pihak.
"Saya berharap implementasi MoU ini dapat berjalan dengan cepat karena kerja sama ini akan meningkatkan ekspor produk Sumbar ke mancanegara, sehingga akan memberikan penguatan pada perekonomian di daerah," ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.
Di lain pihak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), melalui Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pembendaharaan Provinsi Sumbar, Syukriah HG, juga menegaskan komitmen mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Menurut Syukriah, penandatanganan MoU antara LPEI dan Pemprov Sumbar lebih diarahkan kepada pemberdayaan UMKM yang dinilai telah siap ekspor.
"Mimpi kita bersama menjadikan tidak hanya satu nagari (desa) devisa di Sumbar, namun banyak nagari (desa) menjadi kota dan kabupaten devisa di Sumbar. Insya Allah bisa," ujar Syukriah.