Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Rencana Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) untuk menerapkan pajak terhadap mobil listrik berdampak negatif terhadap pergerakan saham otomotif. Di bursa Jepang, saham Toyota dan Honda, masing-masing alami penurunan sebesar 2,43% dan 1,72%.
Dilansir dari program Power Breakfast IDX Channel, Selasa (14/9/2021), kebijakan tersebut dinilai akan menguntukan tiga pabrikan otomotif besar Detroit.
Toyota Corp dan Honda Motor Co, mengkritik keras proposal dari Demokrat pada parlemen AS yang berencana memberikan insentif pajak pada kendaraan listrik (EV) yang dibuat oleh serikat pekerja di Negeri Paman Sam mencapai USD4,5 ribu.
Mengutip Reuters, Selasa (14/9/2021), Toyota mengungkapkan rencana tersebut dinilai mendiskriminasi pekerja mobil AS berdasarkan keputusan mereka untuk tidak berserikat. Dimana, rencana ini juga merupakan bagian dari RUU dengan pengeluaran sebesar USD3,5 triliun.
“Rekan produksi Honda di Alabama, Indiana dan Ohio yang akan membangun EV, layak mendapatkan perlakuan yang adil dan setara oleh Kongres,” ungkap manajemen perusahaan Toyota, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Selasa (14/9/2021).
