"Dan kemarin hasil diskusi internal kita coba menyanggupi. Artinya, ini tentu prestasi yang luar biasa dari Komisi VI dengan Kementerian BUMN, ketika dividen ini back to back memecahkan rekor yang sebelumnya Rp80,6 triliun, sekarang lebih tinggi lagi. Ini prestasi yang luar biasa,” tutur Erick.
(RNA)