Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Syed Md Hasrin Tengku Hussin menilai, perkembangan IKN saat ini cenderung lebih cepat. Hal itu untuk mengejar perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus mendatang.
"Di mana akan diundang ribuan tamu untuk secara langsung melihat sendiri kemajuan dari IKN," lanjutnya.
Hasrin juga berharap agar perusahaan-perusahaan Malaysia lainnya, khususnya yang berasal dari Sabah dan Sarawak, untuk memanfaatkan peluang investasi di IKN dan berbagi pengalaman. Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara kedua negara, terutama mengingat kedekatan mereka sebagai negara tetangga.
"Malaysia merupakan negara asing yang telah mencapai kemajuan signifikan di Ibu Kota Nusantara. Duta Besar Malaysia menjadi yang pertama meninjau lokasi diplomatic compound," ujarnya.
(FRI)