sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dua Sektor Ini Jadi Prioritas Jokowi Bantu Pulihkan Ekonomi Global

Economics editor Raka Dwi Novianto
18/11/2022 16:14 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada dua sektor prioritas yang bisa mendorong upaya pemulihan ekonomi global.
Dua Sektor Ini Jadi Prioritas Jokowi Bantu Pulihkan Ekonomi Global. (Foto: MNC Media)
Dua Sektor Ini Jadi Prioritas Jokowi Bantu Pulihkan Ekonomi Global. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada dua sektor prioritas yang bisa mendorong upaya pemulihan ekonomi global. Yaitu, membangun rantai pasok secara resilien dan kerja sam industri kreatif.
 
“Pertama, membangun rantai pasok yang lebih resilien. Rantai pasok pangan dan energi perlu dijaga. Sumber alternatif, rute dan hub logistik baru perlu didukung investasi baru,” ujar Jokowi dalam Dialog Informal Pemimpin APEC dengan sejumlah undangan di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, Jumat (18/11/2022).

Hilirisasi, menurut Jokowi menjadi kunci agar negara berkembang dapat menjadi bagian rantai pasok melalui produksi barang yang memiliki nilai tambah bukan hanya sebagai sumber bahan baku.

Jokowi juga menambahkan, hal lain yang penting untuk mendukung pembangunan rantai pasok adalah pembangunan infrastruktur. Menurut ADB, kebutuhan pembiayaan infrastruktur negara berkembang di Asia mencapai 1,7 trilyun dolar AS per tahun.
 
“APEC perlu memobilisasi pembiayaan infrastruktur,” kata Presiden.
 
Sektor prioritas kedua, kata Jokowi, yaitu kerja sama industri kreatif sebagai sumber pertumbuhan baru. Menurut UNESCO, sektor kreatif dan budaya menyumbang 3,1% PDB global dan 6,2% lapangan kerja.
 
“Ekonomi kreatif adalah sektor masa depan dan pilar pertumbuhan inklusif karena mendobrak batas geografis, gender, etnis, strata ekonomi dan mendorong pencapaian SDGs,” jelasnya.
 
Oleh karena itu, Presiden mendorong APEC mendukung industri kreatif termasuk pariwisata agar lebih resilien termasuk lewat transformasi digital dan pembangunan sumber daya manusia.
 
Di akhir intervensinya, Jokowi kembali menegaskan semangat kolaborasi untuk merubah krisis sebagai momentum untuk pulih dan menjadi lebih kuat. 

“Pada akhirnya pemulihan yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan adalah tujuan akhir kita. Perdagangan dan investasi adalah jembatan kita,” pungkasnya.

(SLF)

Advertisement
Advertisement