Selain kerja sama RISE Holding Co. Ltd. dan HIN ini, terdapat beberapa komitmen dukungan Jepang untuk pengembangan KEK Kesehatan di Bali. Antara lain, komitmen dukungan Hiroshima University untuk mengirimkan tenaga medis ke berbagai rumah sakit di Indonesia dan penerapan teknologi kesehatan Jepang, khususnya untuk layanan tele-surgery.
Sebelumnya pada 27 Maret lalu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo memfasilitasi perjalanan delegasi bisnis Jepang mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali. Kunjungan tersebut menghasilkan kesepakatan bisnis senilai USD150 juta atau setara Rp2,15 triliun.
(FAY)