"Semoga NUSAKlon mampu meningkatkan produktivitas CPO Indonesia sehingga program pemerintah dalam kemandirian pangan ini dapat kita wujudkan bersamasama dalam tempo singkat," ujar Aminuddin.
Sementara, Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, turut menjelaskan bahwa NUSAKlon yang mulai dikembangkan sejak 2009 di Lab Kultur Jaringan PPKS Marihat mulai dilakukan pengujian lapangan sejak 2016 di Kebun Benih Kelapa Sawit Adolina yang dikelola oleh PTPN IV melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PPKS.
Hasil penelitian dan pengembangan yang berlangsung secara berkelanjutan selama 18 tahun itu pun berhasil mendapatkan varietas yang akan mengubah wajah perkebunan sawit Indonesia di masa mendatang.
Jatmiko mengapresiasi kerja keras para peneliti dan pemulia tanaman yang tanpa henti berkolaborasi dan bersinergi hingga mengahasilkan varietas kultur unggul kultur jaringan tersebut.
"Varietas ini akan menjadi bagian dari program unggulan PTPN IV PalmCo dalam memperkuat produktivitas sawit petani melalui peremajaan sawit rakyat (PSR)," ujar Jatmiko.